Kamis, 27 Agustus 2009

KENAPA PINJAM KE BANK ?

Perbankan merupakan salah satu penopang utama permodalan dalam usaha. Salah satu tujuan dibuatnya bank adalah untuk menghimpun dana dari tabungan masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke dunia usaha sebagai pinjaman. Sinergi oleh perbankan dalam dunia usaha antara lain :
1. Penabung : menabungkan uangnya dan mendapatkan bunga setiap bulan
2. Bank : menyalurkan kredit usaha sehingga bisa mendapatkan bunga. Bank akan mendapatkan selisih bunga dari kreditor & debitor.
3. Pengusaha : mendapatkan pinjaman dari bank sehingga usahanya makin berkembang.
Sehingga ketiga pihak ini akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Semakin besar nasabah sebuah bank, maka semakin besar pula uang yang dikelola. Tentu, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri oleh bank untuk mengelola dana tersebut agar bank menjadi untung. Bagaimana bank memberikan bunga kepada nasabah atau debitor kalau dia tidak mendapatkan bunga dari kreditor. Sehingga, bank memiliki kewajiban untuk menyalurkan dana yang dimiliki agar mendapatkan keuntungan.

Mendapatkan pinjaman dari personal dalam jumlah kecil masih memungkinkan. Namun, untuk pinjaman dengan jumlah besar biasanya sang investor akan memberikan syarat lebih, misalnya kepemilikan saham atau lainnya. Bukan berarti pilihan kepemilikan saham itu mutlak tidak baik, tapi patut dipertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Nah, beberapa kelebihan kalau kita mendapatkan pinjaman dari bank antara lain:
1. Bunga relatif lebih rendah
2. Nama kita menjadi lebih kredibel di mata bank
3. Jumlah pinjaman relatif lebih besar
4. Waktu pinjaman lebih pasti
5. Debitor dan kreditor memiliki ikatan perjanjiannya yang kuat

Untuk mendapatkan pinjaman, Bank umumnya memberikan persyaratan :
1. Kreditor adalah orang baik-baik
2. Memiliki kemampuan bayar
3. Masa usaha minimal 2 tahun yang dibuktikan dengan surat-surat pendukung, seperti : Surat Keterangan domisili usaha, SIUP, NPWP, TDP, Surat penetapan Departemen Kehakiman
4. Memiliki agunan berupa property
Dari keempat syarat tersebut yang dirasa susah adalah adanya agunan. Meskipun agunan bukan syarat nomor satu, tetapi tanpa agunan kredit modal kerja tidak akan keluar. Namun jangan sedih dulu, ada beberapa bank yang menawarkan KTA (Kredit Tanpa Agunan) untuk bisnis dengan batas plafon yang berani yakni sekitar 500 juta. Tentu omzet usaha dan penghasilan usaha Anda pun harus mampu mengcover hutang ini.

Tidak ada komentar: