FFB itu adalah sebuah istilah yakni family and friends bank. Ini sebetulnya hanya sebuah plesetan saja, bahwa sebelum kita bankable dan sebelum kita dianggap memenuhi persyaratan pinjaman di bank, maka kita sebaiknya meminjam kepada teman dekat (friend) atau keluarga (family).
Beberapa persyaratan yang diajukan perbankan antara lain seperti : kita sudah menjalankan usaha selama dua tahun baru bank bersedia memberikan kredit atau pinjaman. Artinya dalam waktu dua tahun itu, kita harus sudah punya usaha (sebaiknya punya legalitas). Tapi tidak punya legalitas pun bank masih mau memberikan pinjaman asalkan tidak terlalu besar, yang jadi pertanyaannya adalah, sebelum kita mendapatkan hutang di bank, modal awal usaha kita peroleh dari mana? Itu adalah hal yang selalu menjadi pertanyaan setiap orang yang baru saja akan memulai sebuah usaha. Jawabannya adalah : pinjamlah ke lembaga lain selain bank atau perorangan.
Saya menyebut untuk pinjaman perorangan ini dengan sebuatan FFB. Sebutan ini dimaksudkan adalah untuk memudahkan ingatan saja. Intinya adalah, anda dapat meminjam modal awal usaha kepada perorangan. Pinjaman tersebut diperoleh dari orang yang memiliki uang dan sudah mengenal karakter atau kepribadian anda (jujur misalnya). Orang perlu diy akinkan bahwa anda ini benar-benar orang baik. Kalau anda pinjam uang atau modal tidak akan dibawa kabur dan tentu saja dikembalikan. Kalau anda dipinjamkan duit untuk usaha, berarti anda harus memiliki keahlian. Jadi, sebenarnya FFB ini memiliki persyaratan yang sama dengan bank secara umum tapi FFB mungkin lebih lunak, karena adanya hubungan psikologis. Baik itu teman maupun saudara. Kalau orang bank butuh persyaratan seperti property atau agunan, FFB ini yang penting anda cakap dalam menjalankan bisnis dan dapat dipercaya. Dengan persyaratan ini saja, mereka akan memberikan pinjaman uangnya kepada kita.
Kalau pun anda tidak mampu meyakinkan FFB secara skala besar, mungkin modal awal usaha anda dapat diperoleh melalui FFB tetapi melalui jalur khusus. Dimana uangnya tidak ada sangkut-pautnya dengan bunga dan bagi hasil, misalnya yaitu pinjam kepada : orang tua, mertua dan saudara. Kalau itu semua tidak ada, tentu saja mau tidak mau, modal usahanya pakai uang pribadi anda. Uang pribadi ini dapat diperoleh dari hasil tabungan anda. Caranya adalah dengan anda bekerja terlebih dahulu. Uang dari hasil bekerja anda ini digunakan sebagai pilot project serta trial and error untuk memulai usaha awal anda. Hal ini dikarenakan uang pinjaman dari FFB pun tidak mau digunakan pada tahapan ini.
_Masbukhin Pradhana_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
semua ada resikonya ... harus siap mental jika gagal maupun sukses ...
Posting Komentar